Blogroll

Thursday, January 10, 2013

Cacing tanah adalah pembuatan obat

Cacing tanah ternyata tidak selamanya menjadi binatang yang menjijikkan. Dalam
dunia pengobatan, binatang ini ternyata diyakini memiliki kandungan senyawa yang bisa
dimanfaatkan untuk mengatasi berbagai penyakit.

Namun, sepertinya saat ini pandangan seperti itu perlu ditinjau ulang. Karena

ternyata dibalik ketidakberdayaan tersebut ternyata cacing masih bisa menunjukkan
sebuah peran besar dalam kehidupan manusia terutama dalam masalah kesehatan.
Berbagai kandungan zat yang ada dalam tubuh cacing ternyata diyakini memiliki khasiat
yang sangat besar untuk bisa menyembuhkan berbagai jenis penyakit

Cacing tanah yang banyak digunakan dalam pengobatan karena kandungan
protein yang tinggi didalam tubuhnya. Dari hasil penelitian tubuh cacing tanah
mengandung protein antara 50% - 70% sehingga hal ini menyebabkan sangat baik bila
dimanfaatkan dalam proses perbaikan sel-sel yang rusak.

Lebih dari itu cacing tanah menarik perhatian karena dalam keadaan yang buruk
sekalipun mereka bisa bertahan hidup. Dari kondisi tersebut diperkirakan cacing tanah
memiliki senyawa kimia yang unik dalam tubuhnya yang mampu mempertahankan
dirinya dari keadaan yang buruk yang mungkin dapat dimanfaatkan untuk kebaikan
manusia. Ada 2 jenis cacing tanah yang biasa digunakan sebagai pengobatan yaitu cacing
tanah yaitu cacing tanah berkepala hitam dan cacing tanah berkepala merah

Hanya saja walaupun ramuan obat yang terbuat dari cacing tanah relstif tidak
berbahaya namun bukan berarti tidak memiliki beberapa efek damping. Kondisi
lingkungan tempat hidup cacing tanah memungkinkannya terkontaminasi logam berat.
Sehingga bias jadi saat dikonsumsi kandungan logam berat dalam tubuh cacing akan
berpindah ke tubuh kita.

Namun, sebelum diolah menjadi ramuan perlu dilakukan upaya menetralisir zat-
zat beracun dalam tubuh cacing tersebut. Untuk memudahkan dalam pengelolahan
biasanya cacing tanah dikeringkan. Setelah itu dicampurrkan dengan bhan-bahan lain dan
dihaluskan. Setelah itu, ramuan tersebut siap untuk dikonsumsi.

0 comments:

Post a Comment